Sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (PM Kominfo) Nomor 12 Tahun 2016 dan perubahannya, pemerintah mulai 31 Oktober 2017 akan berlakukan peraturan registrasi kartu prabayar dengan validasi data Dukcapil. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam mencegah penyalahgunaan nomor pelanggan untuk kriminalitas dan terorisme, sekaligus upaya memberikan perlindungan kepada konsumen.
Apakah bedanya ketentuan registrasi ini dengan ketentuan sebelumnya?
NO
|
Ketentuan Registrasi Sebelumnya
|
Ketentuan Registrasi Baru
|
1
|
Registrasi menggunakan data Nomor Identitas, Nama, Alamat, Tempat/Tanggal Lahir, ROID (Retail/Outlet ID), Kode Pos
|
Registrasi menggunakan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK) atau NIK yang tercantum pada KTP elektronik (KTP-el) dan Kartu Keluarga (KK).
|
2
|
Tidak terdapat proses validasi
|
Harus melalui proses validasi ke data yang tercatat di Ditjen DUKCAPIL
|
3
|
Hanya dapat dilakukan oleh gerai penyelenggara jasa telekomunikasi dan gerai milik mitra
|
Dapat dilakukan oleh pelanggan yang bersangkutan, gerai penyelenggara jasa telekomunikasi, gerai milik mitra, menghubungi layanan contact center.
|
NOMOR KARTU KELUARGA (NO. KK) ADA DIMANA?
REGISTRASI PRABAYAR UNTUK PELANGGAN LAMA :
REGISTRASI PRABAYAR UNTUK PELANGGAN BARU (CALON PELANGGAN) :
1. Apa yang dimaksud dengan Registrasi Pelanggan Prabayar?
Jawab: Registrasi Pelanggan Prabayar merupakan pendaftaran identitas diri yang wajib dilakukan oleh calon pelanggan dan pelanggan lama kartu prabayar yang datanya belum divalidasi (“Pelanggan”) dengan menggunakan data identitas kependudukan yang valid sebagaimana yang tercatat di Direktorat Jenderal Kependudukan & Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (“Ditjen Dukcapil”). Ketentuan registrasi pelanggan ini juga berlaku bagi calon pelanggan pascabayar.
2. Apa tujuan dan manfaat dilakukannya registrasi kartu prabayar pelanggan jasa telekomunikasi ini?
Jawab:
- Memberikan perlindungan kepada masyarakat pengguna jasa layanan telekomunikasi terhadap tindakan kejahatan dan aksi-aksi penyalahgunaan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab (kejahatan terorisme, penipuan, informasi spamming, kejahatan siber) dan sebagainya, sehingga masyarakat/pelanggan juga semakin nyaman dalam menggunakan jasa layanan telekomunikasi.
- Kemudahan penyediaan layanan bagi pelanggan layanan telekomunikasi misalnya untuk transaksi online dan non tunai.
- Data pelanggan tersebut dapat digunakan untuk kepentingan keuangan inklusif atau penyaluran dana atau bantuan pemerintah dan hal hal lain sejenisnya.
3. Apa yang membedakan registrasi kartu prabayar sekarang dengan registrasi sebelumnya?
Jawab:
NO | Ketentuan Registrasi Sebelumnya | Ketentuan Registrasi Baru |
1 | Registrasi menggunakan data Nomor Identitas, Nama, Alamat, Tempat/Tanggal Lahir, ROID (Retail/Outlet ID), Kode Pos | Registrasi menggunakan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK) atau NIK yang tercantum pada KTP elektronik (KTP-el) dan Kartu Keluarga (KK). |
2 | Tidak terdapat proses validasi | Harus melalui proses validasi ke data yang tercatat di Ditjen DUKCAPIL |
3 | Hanya dapat dilakukan oleh gerai penyelenggara jasa telekomunikasi dan gerai milik mitra | Dapat dilakukan oleh pelanggan yang bersangkutan, gerai penyelenggara jasa telekomunikasi, gerai milik mitra, menghubungi layanan contact center. |
4. Apakah registrasi kartu prabayar ini berlaku untuk pelanggan baru saja?
Jawab: Tidak. Registrasi kartu prabayar ini wajib diikuti oleh calon pelanggan/pelanggan baru dan pelanggan lama.
5. Apakah pelanggan dapat melakukan sendiri proses registrasi kartu prabayar?
Jawab: Ya, calon pelanggan dan pelanggan lama dapat melakukan sendiri proses registrasi kartu prabayar dengan syarat menyampaikan NIK, nomor KK sesuai KK & KTP yang tercatat di Ditjen Dukcapil.
6. Apakah registrasi kartu prabayar juga bisa dilakukan di gerai milik penyelenggara jasa telekomunikasi atau di gerai mitra penyelenggara jasa telekomunikasi?
Jawab: Ya, pelanggan juga bisa datang ke 3Store atau di gerai mitra Tri dengan membawa persyaratan untuk melakukan registrasi.
7. Persyaratan apa yang harus disiapkan pelanggan untuk melakukan registrasi kartu prabayar?
Jawab:
Persyaratan yang harus disiapkan yaitu:
Bagi WNI (Warga Negara Indonesia) :
- KTP elektronik
- Kartu Keluarga (KK)
Bagi WNA (Warga Negara Asing):
- Paspor
- KITAP (Kartu Ijin Tinggal Tetap)
- KITAS (Kartu Ijin Tinggal Sementara)
8.Informasi apa saja di dalam KK & KTP elektronik yang dibutuhkan untuk melakukan registrasi kartu prabayar?
Jawab: Informasi yang dibutuhkan adalah :
- Nomor Induk Kependudukan (NIK) terdiri dari 16 digit
- Nomor Kartu Keluarga terdiri dari 16 digit
9. Apakah calon pelanggan dan pelanggan lama yang belum memiliki KK dan KTP elektronik juga dapat melakukan registrasi?
Jawab: Ya dapat. Jika belum memiliki KTP elektronik tetap dapat melakukan registrasi dengan menggunakan NIK yang informasinya terdapat dalam KK. Jika belum memiliki KK, tidak dapat melakukan registrasi.
10. Bagaimana cara melakukan registrasi calon pelanggan kartu prabayar?
Jawab: Berikut ini beberapa cara untuk melakukan registrasi kartu prabayar bagi calon pelanggan :
a. Melalui Applet
Pada saat kartu baru diaktifkan maka akan muncul langkah-langkah registrasi yang harus di isi:
Apabila pelanggan lupa data-data diri yang harus dimasukkan, maka tekan cancel (gambar tutup telpon) lalu pilih nomor 1 Registrasi Nanti. (jangan lupa untuk restart ponsel untuk memunculkan applet kembali)
b. Melalui SMS
Ketik NIK#NomorKK# lalu kirim SMS ke 4444
Contoh: 1234567890123456#1234567890123456#
c. Melalui Portal dengan masuk ke link : https://registrasi.tri.co.id/ lalu pilih Registrasi Kartu Baru
d. Datang ke 3Store terdekat
11. Bagaimana cara melakukan registrasi ulang bagi pelanggan prabayar lama?
Jawab: Beberapa Cara untuk melakukan registrasi kartu prabayar yaitu sbb:
a. Melalui SMS
Ketik ULANG#NIK#NomorKK# lalu kirim SMS ke 4444 dengan format
Contoh: ULANG#1234567890123456#1234567890123456#
b. Melalui Portal dengan masuk ke link : https://registrasi.tri.co.id/ pilihan registrasi ulang kartu lama
c. Dengan datang ke 3Store
12. Bagaimana cara melakukan registrasi kartu prabayar bagi WNA?
Jawab: WNA dapat melakukan registrasi kartu prabayar dengan cara mendatangi gerai penyelenggara jasa telekomunikasi atau gerai mitra penyelenggara jasa telekomunikasi dengan membawa kartu identitas diri berupa paspor/KITAS/KITAP, selanjutnya petugas gerai akan mencatat nama, nomor paspor/KITAS/KITAP, kewarganegaraan serta tempat dan tanggal lahir.
13. Benarkah ada proses validasi data bagi calon pelanggan dan pelanggan lama yang melakukan registrasi kartu prabayar ini?
Jawab: Benar. Proses validasi adalah bagian dari proses registrasi kartu prabayar. Dalam proses ini, data identitas diri pelanggan akan divalidasi melalui database kependudukan Ditjen Dukcapil.
14. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses validasi tersebut?
Jawab: Validasi merupakan bagian dari proses registrasi yang berlangsung maksimal 1x24 jam.
15. Bila ada gangguan sistem pada proses registrasi, apakah aktivasi nomor tetap dapat dilakukan?
Jawab: Aktivasi tetap dapat dilakukan. Selanjutnya Pelanggan/Calon Pelanggan secara berkala melakukan proses registrasi sampai berhasil.
16. Mulai kapan registrasi pelanggan ini diberlakukan?
Jawab: Kewajiban melakukan registrasi kartu prabayar efektif berlaku mulai 31 Oktober 2017
17. Kapan batas akhir registrasi ulang kartu prabayar bagi pelanggan lama?
Jawab: Batas akhir registrasi ulang kartu prabayar bagi pelanggan lama adalah tanggal 28 Februari 2018.
18. Apakah dampaknya jika pelanggan tidak melakukan registrasi ulang?
Jawab:
Penyedia jasa telekomunikasi akan melakukan pemblokiran bertahap sebagai berikut:
a. Pemblokiran layanan panggilan keluar (outgoing call) dan layanan pesan singkat keluar (SMS) jika tidak melakukan registrasi ulang paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalendar sejak tanggal pemberitahuan diberlakukan ketentuan registrasi ulang.oleh penyelenggara jasa telekomunikasi
b. Pemblokiran layanan panggilan masuk (incoming call) dan layanan pesan singkat masuk (SMS) jika tidak melakukan registrasi ulang paling lambat 15 (lima belas) hari kalendar sejak tanggal pemblokiran layanan sebagaimana dimaksud poin a.
c. Pemblokiran layanan internet jika tidak melakukan registrasi ulang paling lambat 15 (lima belas) hari kalendar sejak tanggal pemblokiran layanan sebagaimana dimaksud poin b.
19. Apa yang harus dilakukan bila pelanggan mengalami kesulitan melakukan registrasi?
Jawab: Pelanggan dapat menghubungi, 3Care di nomor 123 dari kartu Tri, atau ke nomor 089644000123 dari nomor/operator lain, 3care@three.co.id, WhatsApp di nomor 08999800123, BBM 3 Indonesia dengan nomor PIN : 24F1E25C dan PIN : C004968A1,
20. Apa yang harus dilakukan bila pelanggan mengalami kesulitan atau kendala dalam data kependudukan (contoh: NIK tidak ditemukan, nama ibu kandung tidak sesuai, dll.)?
Jawab: Jika pelanggan mengalami kendala data kependudukan, silakan menghubungi layanan pelanggan Ditjen Dukcapil : Halo Dukcapil di nomor 1500537, WA dan SMS ke 08118005373 atau kunjungi www.dukcapil.kemendagri.go.id.
21. Apakah ada sanksi bagi pelanggan yang tidak melakukan registrasi?
Jawab: Ya, ada sanksi bagi pelanggan yang tidak melakukan proses registrasi, sebagai berikut:
a. Untuk calon pelanggan, kartu tidak dapat aktif.
b. Untuk pelanggan lama, akan dilakukan pemblokiran secara bertahap.
c. Pemblokiran layanan panggilan keluar (outgoing call) dan layanan pesan singkat keluar (SMS) jika tidak melakukan registrasi ulang paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalendar sejak tanggal pemberitahuan diberlakukan ketentuan registrasi ulang.oleh penyelenggara jasa telekomunikasi.
d. Pemblokiran layanan panggilan masuk (incoming call) dan layanan pesan singkat masuk (SMS) jika tidak melakukan registrasi ulang paling lambat 15 (lima belas) hari kalendar sejak tanggal pemblokiran layanan sebagaimana dimaksud poin a.
e. Pemblokiran layanan internet jika tidak melakukan registrasi ulang paling lambat 15 (lima belas) hari kalendar sejak tanggal pemblokiran layanan sebagaimana dimaksud poin b.
22. Apakah ada batasan jumlah nomor yang dapat diregistrasi untuk setiap calon pelanggan dan pelanggan lama?
Jawab: Jumlah nomor yang dapat diregistrasi oleh calon pelanggan dan pelanggan lama dapat diregistrasi oleh pelanggan yang bersangkutan (self registration) maksimal 3 (tiga) nomor untuk setiap NIK pada setiap penyelenggara jasa telekomunikasi. Jika lebih dari 3 nomor, maka nomor ke-4 dan seterusnya dapat diregistrasi melalui gerai penyelenggara jasa telekomunikasi atau gerai mitra penyelenggara jasa telekomunikasi.
Sumber : website tri